Cancer (medical term: malignant neoplasm) is a class of diseases in which a group of cells display uncontrolled growth (division beyond the normal limits), invasion (intrusion on and destruction of adjacent tissues), and sometimes metastasis (spread to other locations in the body via lymph or blood). These three malignant properties of cancers differentiate them from benign tumors, which are self-limited, do not invade or metastasize. Most cancers form a tumor but some, like leukemia, do not. The branch of medicine concerned with the study, diagnosis, treatment, and prevention of cancer is oncology.

Memecahkan Batu Ginjal

Bagi anda yang menderita penyakit batu ginjal memang sangat menyiksa, tapi sekarang anda tak perlu khawatir karena berikut ada resep sederhana yang dapat membantu kesulitan anda.

Ambil 2 buah lobak besar yang masih segar, parut dan peraslah airnya hingga menjadi satu gelas, minumlah air lobak tersebut pagi dan sore. Niscaya serpihan batu ginjal akan keluar sendiri bersama air seni. Lakukanlah secara teratur.

[ TANAMAN OBAT / HERBAL ] - Manfaat Alang Alang/(Imperata cylindrica (L.)Beauv.)

Thursday, November 27, 2008 · 0 comments


Mengupas tentang tanaman obat / herbal kali ini aan di bahas tanaman alang-alang. Tumbuhan alang-alang sebgai tanaman obat / herbal dapat menyembuhkan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Hmm sanagt bermanfaatnya tanaman obat alang-alang perlu diketahui. berikut penjelasan tanaman obat / herbal alang-alang.

  • Nama Tumbuhan Obat : Alang Alang/(Imperata cylindrica (L.)Beauv.)
  • Sinonim :
    Lagurus cylindricus L. , Imperata arundinacea Cirillo.
  • Familia :
    Poaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati Alang Alang/(Imperata cylindrica (L.)Beauv.) :
Rimpang: pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf. Semua bagian tumbuhan digunakan sebagai pakan hewan,bahan kertas,dan untuk pengobatan kurap. EFEK BIOLOGI dan FARMAKOLOGI Infusa rimpang alang-alang berefek sebagai diuretika, atas dasar peningkatan konsentrasi elektrolit (Na,K,Cl) urin tikus putih jantan. Pemberian infusa akar alang-alang dengan dosis 40, 50, 60, 70 g/kgBB berefek antipiretik pada marmot. Infusa bunga alang-alang pada konsentrasi 10% dengan dosis 12 ml/ kgBB berefek antipiretik yang relatif sama dengan suspensi parasetamol 10% pada merpati. Uji Klinik: Dekokta akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Dekokta herba 250 g dalam bentuk tunggal maupun dikombinasikan dengan rimpang dan daun Nelumbo nucifera dan daun Agrimonia pilosa dapat mengobati epistaksis (mimisan), hemoptisis (batuk darah), hematuri (kencing darah), menorrhagia, dan perdarahan gastrointestinal bagian atas. Di samping itu dilaporkan juga bahwa dekokta akar alang-alang dapat efektif untuk pengobatan hepatitis viral akut pada 28 kasus; biasanya digunakan bersama-sama dengan Plantago asiatica, Glechoma longituba dan tunas Artemisia capillaris. Toksisitas: Pada pemakaian sesuai aturan, praktis tidak toksik. Efek yang tidak dfinginkan: Pusing, mual, adanya peningkatan rasa ingin buang air besar, kadang-kadang terjadi pada penggunaan klinik. Teknologi Farmasi: Selulosa daun alang-alang mempunyai daya serap terhadap air yang relatif cukup baik dalam pembuatan tablet secara cetak langsung.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN Alang Alang :
Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan

CONTOH PEMAKAIAN Alang Alang DI MASYARAKAT :

Sebagai peluruh air seni:
49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.

Demam karena buang air kecil berdarah:
1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.

"Zwartwaterkoorts" (Bld):
Minum air rebusan akar alang alang sebagai teh.
Komposisi :
Akar: metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang ter.diri dari arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, ß-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin. Dari hasil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan 5 macam turunan flavonoid yaitu turunan 3',4',7-trihidroksi flavon, 2',3'-dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon atau isoflavon terdapat pada fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon, atau isoflavon.

Uraian tanaman obat / herbal dari Manfaat Alang Alang/(Imperata cylindrica (L.)Beauv.)

Perawakan Alang Alang : herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm.
Batang Alang Alang : rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya berambut jarang.
Daun Alang Alang : tunggal, pangkal saling menutup, helaian; berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran 12-80 cm. x 35-18 cm.
Bunga Alang Alang: susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup, panjang 6-28 cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5-5 cm, tangkai bunga 1-3 mm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur melebar, silia pendek 1,5-2,5 mm. Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5 mm. Palea (sekam); 0,75-2 mm.
Benang sari Alang Alang : kepala sari 2,5-3,5 mm, putih kekuningan atau ungu.
Putik Alang Alang : kepala putik berbentuk bulu ayam. Buah: tipe padi. Biji: berbentuk jorong, panjang 1 mm lebih.
Waktu berbunga : Januari - Desember.
Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Alang Alang : Di Jawa tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan.
Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menuyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.

Nama Lokal Alang Alang :
NAMA DAERAH:
Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri (Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass, satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines: kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei. Cambodia: sbö':w. Laos: hnha:z kh'a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh. NAMA SIMPLISIA Imperatae Rhizoma; rimpang alang-alang

sumber Manfaat Alang Alang/(Imperata cylindrica (L.)Beauv.) : blognya dennyhendrata

[ TANAMAN OBAT / HERBAL ] - Apasih Buah Mengkudu/Morinda citrifolia ?

· 0 comments


Apasih Buah Mengkudu/Morinda citrifolia ?Ok..menurut buku yang ditulis Maria Goreti Waha, STP , kita akan uraikan semua.

Klasifikasi Buah Mengkudu/Morinda citrifolia

Ada sekitar 80 spesies tanaman termasuk dalam genus Morinda. Menurut H.B. Guppy, ilmuwan Inggris yang mempelajari Mengkudu sekitar tahun 1900, kira-kira 60 persen dari 80 spesies Morinda tumbuh di pulau-pulau besar maupun kecil, di antaranya Indonesia, Malaysia dan pulau-pulau yang terletak di Lautan India dan Lautan Pasifik. heheheh Beruntung yah indonesia tumbuh juga Buah Mengkudu/Morinda citrifolia.

Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain:
1. Morinda bracteata
2. Morinda officinalis
3. Morinda fructus
4. Morinda tinctoria
5. Morinda citrifolia.

Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai "Queen of The Morinda". Spesies Morinda citrifolia mempunyai nama tersendiri di setiap negara, antara lain Noni di Hawaii, Nonu atau Nono di Tahiti, Cheese Fruit di Australia, Mengkudu, Pace di Indonesia dan Malaysia.

Filum: Angiospermae, Sub filum: Dycotiledones, Divisi: Lignosae, Famili: Rubiaceae, Genus: Morinda, Spesies: citrifolia. Nama ilmiah: Morinda citrifolia.

Botani Buah Mengkudu/Morinda citrifolia

Mengkudu termasuk tumbuhan keluarga kopi-kopian (Rubiaceae), yang pada mulanya berasal dari wilayah daratan Asia Tenggara dan kemudian menyebar sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Austra­lia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba.

Sejarah Pemanfaatan Mengkudu
Mengkudu berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM, penduduk Asia Tenggara bermigrasi dan mendarat di kepulauan Polinesia, mereka hanya membawa tanaman dan hewan yang dianggap penting untuk hidup di tempat baru. Tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk bahan pakaian, bangunan, makanan dan obat-obatan, lima jenis tanaman pangan bangsa Polinesia yaitu talas, sukun, pisang, ubi rambat, dan tebu. Mengkudu yang dalam bahasa setempat disebut "Noni" adalah salah satu jenis tanaman obat penting yang turut dibawa.

Bangsa Polinesia memanfaatkan "Noni" untuk mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya: tumor, luka, penyakit kulit, gangguan pernapasan (termasuk asma), demam dan penyakit usia lanjut. Pengetahuan tentang pengobatan menggunakan Mengkudu diwariskan dari generasi ke generasi melalui nyanyian dan cerita rakyat. Tabib Polinesia, yang disebut Kahuna adalah orang memegang peranan panting dalam dunia pengobatan tradisional bangsa Polinesia dan selalu menggunakan Mengkudu dalam resep pengobatannya.

Khasiat tanaman Buah Mengkudu/Morinda citrifolia juga terdapat pada tulisan-tulisan kuno yang dibuat kira-kira 2000 tahun yang lalu, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Han di Cina. Bahkan juga dimuat dalam cerita-cerita pewayangan yang ditulis pada masa pemerintahan raja-raja di pulau Jawa ratusan tahun yang lalu.

Perkembangan industri tekstil di Eropa mendorong pencarian bahan-bahan pewarna alami sampai ke wilayah-wilayah kolonisasi, karena pada masa itu pewarna sintetis belum ditemukan. Pada tahun 1849, para peneliti Eropa menemukan zat pewarna alami yang berasal dari akar Mengkudu, dan kemudian diberi nama "Morindone" dan "Morindin". Dari hasil penemuan inilah, nama "Morinda" diturunkan. Berikut adalah tabel sejarah perkembangan Morinda citrifolia:

Tahun
Keterangan
100 M
Imigran dari Asia Tenggara tiba di Kep. Polinesia dengan membawa bibit Mengkudu.

1849
Orang-orang Eropa menemukan zat pewarna dari akar Mengkudu, yaitu Morindon dan Morindin.

1860
Penggunaan Mengkudu untuk pengobatan mulai ditulis dalam literatur Barat.

1950


Penemuan zat antibakteri pada buah Mengkudu.

1960-1980
Riset-riset ilmiah dilakukan untuk membuktikan bahwa Mengkudu dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

1972
Ahli biokimia, Dr. Ralph Heinicke mulai melakukan penelitian tentang xeronine dan Mengkudu.

1993
Penemuan zat anti kanker (damnacanthal) di dalam buah Mengkudu.

Eropa mengetahui khasiat Mengkudu sekitar tahun 1800, yang diawali dengan pendaratan Kapten Cook dan para awaknya di Kepulauan Hawaii (tahun 1778). Kedatangan mereka turut membawa penyakit-penyakit baru, antara lain gonorrhea, sipilis, TBC, kolera, influenza, pneumonia yang dengan cepat mewabah ke seluruh wilayah Hawaii dan mengakibatkan kematian ribuan penduduk. Bahkan pengobatan tradisional masyarakat setempat tidak sanggup melawan penyakit-penyakit tersebut.

Para peneliti Eropa yang datang kemudian melakukan pencarian dan penelitian tentang sejarah dan kebudayaan bangsa Polinesia, termasuk sistem pengobatan tradisionalnya. Dan pada tahun 1860, pengobatan alamiah menggunakan Mengkudu mulai tercatat dalam literatur-literatur Barat.

Apasih Buah Mengkudu/Morinda citrifolia ? mudah mudahan dengan artikel ini bisa terjawab sudah

(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)

[ TANAMAN OBAT / HERBAL ] - Kasiat Buah Mengkudu/Morinda citrifolia

· 0 comments


Manfaat Morinda citrifolia ato buah mengkudu perlu diketahui masyarakt umum, kegunaan buah mengkudu serta kasiat buah mengkudu akan dibahas secara dalam. Untuk pengolahan buah mengkudu juga saya kan tuliskan disini. Sehat dengan buah mengkudu sangat baik karena merupakan obat herbal. Inilah salah satu tanaman obat.

Buah Mengkudu/Morinda citrifolia dikenal secara turun temurun sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, diantaranya : menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan luka, gangguan pencernaan, tekanan darah tinggi, menambah nafsu makan, masalah haid, dan lain-lain.

Sehat with mengkudu
Mengkonsumsi Buah Mengkudu/Morinda citrifolia, ada beberapa resep sehat dengan buah mengkudu yang bisa Anda coba :

1. Resep pertama Buah Mengkudu/Morinda citrifolia : Buah Mengkudu/Morinda citrifolia muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan.

Kasiat Buah Mengkudu/Morinda citrifolia untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung, Buah Mengkudu/Morinda citrifolia dapat membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu Buah Mengkudu/Morinda citrifolia dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman.

2. Buah Mengkudu/Morinda citrifolia matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum.

Buah Mengkudu/Morinda citrifolia Berkhasiat untuk mengobati sakit kuning karena peradangan hati, radang ginjal, dan radang limpa karena serangan malaria Membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan. Menyembuhkan radang saluran kencing, yang disebut anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan terasa nyeri).

3. Buah Mengkudu/Morinda citrifolia matang yang telah dihaluskan dicampur dengan rimpang lengkuas parut, dan beberapa sendok makan air panas. Peras, lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi madu atau gula batu.
Berkhasiat untuk menurunkan demam karena flu dan masuk angin, terutama pada anak-anak, mengobati radang tenggorokan dan radang amandel.

Kasiat Buah Mengkudu/Morinda citrifolia diantaranya :

* Menstabilkan tekanan darah dan aras kolestrol - otot jantung
* Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit kepala, ginjal, buah pinggang, pundi kencing, pundi hempedu dan tiroid
* Mencegah pertumbuhan sel kanser dan tumor
* Sistem pernafasan - resdung, asthma, bronkitis, hingus meleleh, batuk, sakit tekak, batuk kering, kolera dan bayi yang demam selsema
* Gangguan penghadaman - perut kembung, ulcer, gastrik, cirit-beret, muntah-muntah, tidak hadam, buasir, keracunan makanan
* Mulut dan Tekak - radang tekak, sakit gusi dan sakit gigi
* Sakit tulang dan sendi - terseliuh dan gout
* Penyakit kulit - bisul, luka, kurap, radang, ulser kulit
* Sakit puan - senggugut, gangguan haid
* Menghilangkan gatal - celah kelangkang, pelipatan, ulat air dan penyakit kulit
* Memulihkan kesan umum penuaan (awet muda)
* Menghilangkan ketagihan dadah dan rokok
* Membantu sistem kesuburan lelaki dan wanita
* Meredakan kesakitan (analgesik)
* Meningkatkan tenaga tubuh badan
* Mengurangkan stress (tekanan)
* Anti-oxidant

Jika diperhatikan buah Mengkudu/Morinda citrifolia, sangatlah perlu dicoba, ayo coba Buah Mengkudu/Morinda citrifolia sekarang juga.

Sumber : terimakasih kepada Maria Goreti Waha, STP , http://www.ekafood.com/khasiat.htm

About this blog

Blog Ini membahas tentang Informasi obat tradisional terlengkap, obat herbal, jamu, obat alami dari tanaman obat herba Indonesia untuk obat alternatif, pengobatan alami alternatif,Obat alami dari tanaman obat tradisional indonesia, jamu, herbal sebagai pengobatan alternatif secara alami tanpa efek samping. yang akan dikutip dari berbagai sumber dan blog ini mengucapkan terimakasih untuk semua penyedia informasi, guna kepentingan bersama.

Recent Posts

Adsense Indonesia